Kamis, 15 Maret 2012

Tugas : Dasar-Dasar BK 1




TUGAS MATA KULIAH
DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING I
DI BUAT OLEH

R
I
A
N 

S
E
P
T
I
A
N

NIM 2009 141 072
Kelas Ib

Dosen :
Bpk Drs. H.Hafizi Isro, M,Pd




minggu,11 oktober 2009

Tugas :
  1. carilah 5 definisi Bimbingan kemudian saudara analisis dan buat kesimpulannya.
  2. carilah 5 definisi Konseling kemudian saudara analisis dan buat kesimpulannya.

Jawaban :
  1. 5 Definisi bimbingan :
a. Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat memilih, mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan dan mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya. ( Frank Parson , 1951 )
Definisi :
Menurut pendapat saya Bimbingan adalah suatau bantuan yang diberikan oleh soerang ahli kepada seseorang untuk mendapat kepercayaan diri sebagai seorang pemangku jabatan. dalam hal ini adalah seorang yang memerlukan bimbingan dari seorang ahli sebelum dia memegang jabatan tersebut, dapat dikatakan bahwa bimbingan adalah suatu modal awal untuk memangku sebuah jabatan.

b.Bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri. ( Chiskolm, 1959 )
Definisi :
Menurut pendapat saya Bimbingan merupakan suatu cara untuk bisa mengetahui jati diri sendiri, karena dalam bimbingan seseorang dapat mengenali karakteristik dirinya sendiri. Bimbingan juga dapat meningkatkan potensi yang ada dalam diri kita, karena semakin kita mengetahui informasi tentang diri kita maka semakin mudah juga kita menggali potensi yang ada dalam diri kita.

c.Bimbingan merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan realisasi pribadi setiap individu. ( Bernard  dan  Fullmer, 1969 )
Definisi :
Menurut pendapat saya Bimbingan dapat dikatakan sebagai kegiatan untuk meningkatkan realisasi pribadi setiap individu, karena bimbingan dapat menimbulkan sikap yang kritis dan optimistis. Dari kedua sikap inilah dapat menimbulkan realisasi pribadi setiap individu yang selama ini tersimpan dan terpendam jauh didalam pikiran kita, untuk itulah  bimbingan diperlukan dalam mengeluarkan nya.

d.Bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan yang menekankan proses belajar yang sistematis. ( Mathewson, 1969 )
Definisi :
Menurut pendapat saya bimbingan juga merupakan suatu proses belajar yang sistematis sama dengan proses belajar yang lainnya. Karena dalam bimbingan memerlukan alokasi waktu yang berkesinambungan dalam artian secara terus-menerus dilakukan. Karena jika bimbingan hanya dilakukan satu kali saja maka hasilnya tidak akan optimal.

e.Bimbingan sebagai suatu proses membantu individu melalui usahanya sendiri untuk menemukan dan mengembangkan kemampuannya agar memperoleh kebahagiaan pribadi dan manfaat sosial. ( jear book of education, 1995 )
Definisi :
Menurut pendapat saya bimbingan   dapat membantu individu dalam memperoleh kebahagiaan pribadi karena dengan bimbingan kita dapat mengembangkan kemampuan diri kita untuk mencapai suatu kebahagiaan pribadi. Jika kita sudah memperoleh kebahagiaan pribadi secara tidak langsung kita telah memberi manfaat sosial. Karena dengan mapan nya seseorang maka semakin besar juga potensi nya untuk memberikan manfaat sosial.

Kesimpulan :
Dari ke lima pendapat para ahli dan definisi saya sendiri yang sudah ditulis diatas. dapat kita ambil kesimpulan bahwa bimbingan merupakan suatu hal yang memiliki banyak sekali definisi dan pengertiannya, namun dari berbagai definisi tersebut yang memiliki sedikit kesamaan dan perbedaan yang tidak terlalu banyak. Bimbingan merupakan suatu proses untuk dapat mengeluarkan potensi diri yang terpendam sehingga kita tidak menyadarinya, dengan bimbingan kita bisa menggali potensi kita tersebut untuk dapat menjadi lebih baik.
Bimbingan juga dapat dikatakan sebagai suatu proses dalam kehidupan untuk mencapai kebahagiaan . karena dengan bimbingan sisi lain dari diri kita yang disebut sebagai potensi bisa kita ketahui, dengan mengetahui potensi diri kita. Maka kita bisa menggunakan potensi tersebut untuk mencapai  kebahagiaan.


  1. 5 Definisi konseling :
a.Konseling adalah interaksi yang terjadi antara dua orang individu, masing-masing disebut konselor dan klien. Terjadi dalam suasana yang professional dilakukan dan dijaga sebagai alat untuk memudahkan  perubahan-perubahan dalam tingkah laku klien. ( Pepinsky, dalam Shertzer dan Stone, 1974 )


Definisi :
Menurut pendapat saya konseling merupakan kegiatan yang melibatkan 2 individu yang satu disebut konselor dan yang satu disebut klien, dan dilakukan dalam suasana yang professional. Dalam artian bahwa ada suatu pemisah antara konselor dan klien, tetapi pemisah tersebut tidak membatasi antara konselor dan klein. Karena jika dibatasi maka hasilnya tidak akan baik. Dalam konseling seorang konselor harus bisa melihat dan membaca perubahan-perubahan yang terjadi pada klein, karena jika ada perubahan pada klien maka konselor harus bisa mengetahuinya.

b.Konseling adalah suatu proses dimana konselor membantu konseli membuat interprestasi-interprestasi tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan pilihan, atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuat. ( Smith, dalam Shertzer dan Stone, 1974 )
Definisi :
Menurut pendapat saya dengan konseling kita bisa menafsirkan fakta2 yang berhubungan dengan pilihan. Dan penafsiran tersebut berhubungan dalam mengambil keputusan, konselor harus bisa memberikan penyesuaian-penyesuaian untuk klien dalam mengambil keputusan.

c.Konseling merupakan suatu proses untuk membantu individu mengatasi hambatan-hambatan perkembangan dirinya, dan untuk mencapai perkembangan yang optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses tersebut dapat terjadi setiap waktu. ( Division of Conseling )
Definisi :
Menurut pendapat saya dengan konseling seorang individu dapat mengatasi hambatan-hambatan untuk mencapai perkembangan yang optimal. Dan dalam hal ini dapat terjadi setiap waktu tanpa dapat kita ketahui.

d.Konseling merupakan suatu pertemuan langsung dengan individu yang ditunjukan pada pemberian bantuan kepadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara efektif dengan dirinya sendiri dan lingkungan. ( Mc.Daniel, 1956 )
Definisi :
Menurut pendapat saya konseling merupakan suatu pertemuan yang dilakukan antara konselor dengan klien dalam rangka menjalani suatu proses untuk bisa memberikan bantuan kepada klien dalam mengatasi masalahnya. Masalah klien bisa dari dirinya sendiri atau pun dari lingkungannya. Dengan konseling seorang individu dapat mengatasi masalah tersebut.
e.Konseling meliputi pemahaman dan hubungan individu untuk mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan, motivasi, dan potensi-potensi yang unik dari individu dan membantu individu yang bersangkutan untuk mengapresiasikan ketiga hal tersebut. ( Berdnard dan Fullmer, 1969 )
Definisi :
Menurut pendapat saya dalam konseling bisa juga mengungkapkan tiga hal yang biasa ada dalam kehidupan kita yaitu :
    1. kebutuhan-kebutuhan individu
    2. motivasi individu
    3. potensi-potensi yang unik dari individu.
Dari ketiga hal diatas biasanya masih terpendam, dan dengan konseling ketiga hal tersebut bisa di keluarkan untuk dapat membantu individu dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan :
Jadi kesimpulannya bahwa dalam konseling juga punya banyak pengertian dan definisi dari berbagai ahli. Tapi tetap masih bisa diambil suatu kesimpulan bahwa konseling adalah suatu proses bertemunya seorang konselor dengan klien untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh klien. Akan tetapi konseling bukan hanya dapat menyelesaikan masalah, tetapi juga dapat membentuk kepribadian seseorang.
Dengan konseling seseorang dapat mengeluarkan potensi yang terpendam dalam dirinya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar